Ni.... Ceritanya

Foto saya
Lauh Mahfudz telah usai menuliskan skenario kehidupan seorang anak bernama"ahsan". Seperti sebuah game, Ia lalui berbagai fase yang telah dituliskan. Banyak halangan, banyak rintangan yang dihadapi, namun tentunya Ia tidak sendiri. Ia ditemani seorang Ibu bernama Baiq Rahmatullah, Beliau begitu penyayang dan cantik dalam balutan jilbab batiknya, seakan permata eksotik yang tertata apik. Sang Ibu tentu tidak sendiri pula, Ia didesain khusus untuk menjadi pendamping seorang pria tampan namun tak kampungan bernama Lalu Muhammad Achyar Husni. Nah... dari 2 insan inilah "ahsan" terlahir. Suratan Takdir Indah belum berhenti sampai disitu, ada takdir lain yang seakan ingin berkata "ahsan... cobalah lihat saudara-saudaramu, adakah yang mampu menyaingi ketampananmu". Sejenak mata ini menatap wajah ketiga saudaraku,ternyata benar, jangankan ketampanan, aroma ketampanan saja tak tercium dari mereka. Namun.. ada wangi lain, yang berbeda dan istimewa, aromanya seakan minyak kesturi yang tertutup, wanginya tak bisa dicium setiap insan yang ingin mencium, wujudnya tak bisa ditatap setiap insan yang ingin menatap. Nah... itulah wangi perempuan yang menutup auratnya.

Jumat, 20 Mei 2011

Bila aku jatuh cinta

Bila suatu saat aku jatuh cinta…
Allahu Rabbi
Aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta…
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuat lalai akan adanya Engkau

Allahu Rabbi
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta…
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Allahu Rabbi
Izinkan bila suatu saat aku jatuh cinta…
Pilihkan untukku
Seseorang yang hatinya penuh dengan kasih-Mu

Allahu Rabbi
Bila suatu saat aku jatuh hati…
Pertemukanlah kami…
Berilah kami kesempatan untuk lebih mendekati..cinta-Mu

Allahu Rabbi
Pintaku terakhir adalah seandainya ku jatuh hati
Jangan pernah kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu…
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu….

-By Anonim-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar